Sabtu, 12 Maret 2011

Cara Mencegah Virus dari Komputer


Bagi para pengguna komputer, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya virus,
nah, untuk Cara Mencegah Virus Dari Komputer Silahkan ikuti Tips Komputer berikut ini.
1. Update antivirus anda secara rutin.
Cara tergampang melawan virus adalah menginstal program antivirus dengan update database virus terbaru. Kemudian lakukan scan terhadap komputer anda.
2. Memakai MsConfig
MsConfig ini digunakan untuk memeriksa sistem computer terutama pada tab start-up karena tab ini akan memuat info tentang program apa saja yang dijalankan saat booting awal dilakukan. Jika kita menemui nama program baru atau aneh, itu wajib kita waspadai. Jika yakin itu virus, hilangkan tanda chek list pada program yang dicurigai, kemudian restart komputer anda. Baru kemudian hapus file-file virus dengan cara biasa.
Cara menjalankan program MsConfig yaitu klik Start, Run, pada kotak ketikan MsConfig dan tekan enter Lalu
3. Memakai regedit

Cara menjalankan program regedit yaitu klik Start, Run, pada kotak ketikan regedit dan tekan enter.Dengan regedit, kita sebenarnya bisa mencegah atau memutus proses virus. Karena virus umumnya memanfaatkan jasa registry dalam menjalan programnya. Bagian yang wajib diperiksa adalah :

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Run

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ RunOnce

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ RunOnceEx

HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Run

Jika pada registri tersebut terdapat program yang kita curigai virus, hapuslah.

4. Memakai program pemeriksa proses

Apabila dengan MsConfig kita gagal dalam melakukan penelitian dan pengambilan keputusan, pergunakan Task Manager dengan cara tekan tombol Control + Alt + Del secara bersamaan. Perhatikan proses yang berjalan di tab Process. Matikan proses virus dengan cara klik proses yang dicurigai kemudian klik end process. Pada tab applications pilih program virus yang sedang aktif, matikan prosesnya dnegan cara klik end task. Anda juga dapat menggunakan program lain sepertishowkillproses, process explorer, dll.

5. Memunculkan Folder option yang hilang
Jalankan regedit. Hapus key pada registry atau ganti nilainya menjadi 0
“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\ NoFolderOptions”
6. Memunculkan Find/Search dan Run yang hilang

Jalankan regedit.
“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ Start_ShowSearch”
Ganti nilainya menjadi 1

“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\ Start_ShowRun”
Ganti nilainya menjadi 1

CreateIntegerKey “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer\ NoFind”
Ganti nilainya menjadi 0

CreateIntegerKey “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer\ NoRun”,
Ganti nilainya menjadi 0

7. Bersihkan system restore tiap drive (C/D)

Caranya :
Klikkanan drive>>propertis>>disk cleanup>>more option>>clean up pada system restore

8. Pulihkan registry.

Pulihkan registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.

9. Munculkan file-file yang disembunyikan virus.

Virus pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan perintah attrib -s -h

pada Command Prompt untuk memunculkannya kembali.

10. Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.

Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman
LANGKAH-LANGKAH MENGHAPUS VIRUS DENGAN CARA MANUAL:

1. Untuk dapat menghapus file virus, matikan dulu prosesnya (lihat keterangan diatas).

2. Jalankan regedit, masuk ke registry pemicu program yaitu Run, RunOnce, RunOnceEx (lihat keterangan diatas). Hapus key dan value program virus. Restart.

3. Munculkan Run, Search/Find, folder option.

4. Cari file virus dengan menggunakan Find/Search *.exe dan pada size isi dengan ukuran file virus sedikit diatasnya dalam ukuran Kb untuk mempercepat proses pencarian.

5. Untuk mempermudah, munculkan folder hidden, file hidden dan extension file dengan menggunakan folder option di windows explorer, tool, folder option, View. Klik Show hidden file and folder, klik Hide extensions for known file type, klik Hide protected operating system file.

6. Hapus file virus. File virus biasanya mempunyai ukuran file yang sama
dan tanggal pembuatan yang sama.
Semoga Berhasil Ya.... 

Cara Membuat Internet Anda Super Cepat

Browsing Internet dengan kecepatan yang tinggi pasti sangat menyenangkan, berbagai cara dilakukan untuk mempercepat koneksi internet baik menggunakan software agar koneksi internet menjadi lebih cepat maupun menggunakan settingan tertentu yang diklaim bisa mempercepat koneksi internet.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk mempercepat koneksi internet:

A. Menggubah setting bandwith pada windows (pada Windows XP)

Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal, jika netter ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.
Ikuti petunjuknya seperti dibawah ini :
  1. Klik Start 
  2. Klik Run
  3. Ketik gpedit.msc
  4. Kemudian klik Ok 
  5. Setelah masuk klik (buka) Administrative Templates 
  6. Kemudian klik (buka) Network
  7. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
  8. Kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
  9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
  10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
  11. Klik Apply, dan terus Ok 
  12. Kemudian keluar dan Restart komputer
B. Pakai browser Google Chrome atau Apple Safari

Versi terbaru dari browser Chrome dan Safari sangatlah cepat bila dibandingkan dengan Firefox ataupunInternet Explorer (sudah dicoba dan terbukti memang jauh lebih cepat). Saran saya pakailah Google Chrome karena selain cepat, Chrome lebih aman dibanding dengan Safari, walau dalam beberapa hal Safari kadang lebih cepat dari Chrome.
Kalau netter sudah terbiasa memakai Firefox dan tidak ingin beralih ke browser lagi, bisa tambahkan Add-on “Adblock” untuk memblok iklan, gambar, dan flash yang aktif. Ada beberapa Add-on lagi dari Firefox seperti NoScript yang bisa mempercepat akses internet, tapi sayangnya kalau kebanyakan Add-on justru,kadang malah memperlambat akses dari browser Firefox sendiri.

C. Perbesar cache browser hingga 5% dari kapasitas Harddisk atau 1 – 2 GB

Cara ini terbukti efektif untuk mempercepat akses browser. Logikanya adalah browser tidak perlu tiap kali loading gambar dan tetek bengeknya segala setiap kali berkunjung ke situs yang sudah pernah dikunjungi, karena kalau situs sudah pernah dikunjungi akan otomatis di-cache oleh browser.
Cara ini hanya berlaku jika kapasitas harddisk netter cukup besar. Pada umumnya masing-masing browser ada yang bisa diset kapasitas cachenya, ada yang otomatis. Jika browser netter tidak ada pilihan set cache, artinya netter jangan sering-sering (atau tidak perlu) clear history di browser.

Cara Mengistal Windows 7 dengan Flash Disk

Menginstall Windows melalui USB flashdisk ini ternyata banyak keuntungannya dibanding melalui CD atau DVD disk, Kita tidak perlu khawatir akan CD atau DVD yang ngga kebaca sama CD/DVD-ROM, CD atau DVD yang tergores, kadang menyulitkan dalam proses penginstallan windows, sedangkan melalui Flashdisk itu sendiri, hal yang demikian ngga lah perlu terjadi lagi.

Saya akan menunjukkan 2 cara ( secara manual dan otomatis ) menginstall windows 7 melalui USB FlashDisk

Sebelum kita mulai, perlu disiapkan adalah: Sekurangnya 1buah Flashdisk dengan kapasitan 4Gb ato lebih, soalnya Windows 7 setidaknya mengambil tempat sebesar 3Gb.



Cara Manual:

1. Colokkan USB Flaskdisk anda. (maukin ke usb port yah, jgn ke tempat lain).
2. Tekan Tombol WIN+R, ketik cmd dan klik OK.
3. Ketik diskpart dan tekan ENTER.
4. Ketik list disk, tekan ENTER dan pilihlah yang mana adalah USB flashdisk anda, hati2 jangan salah pilih nanti salah2 yg keformat adalah disk yang lain. jikalau anda punya hanya 1 harddisk makan USB flaskdisknya adalah disk1.
5. Ketik select disk 1 dan tekan ENTER.
6. Ketik clean dan tekan ENTER.
7. Ketik create partition primary lalu tekan ENTER.
8. Ketik select partition 1 dan tekan ENTER
9. Ketik active dan tekan ENTER.
10. Ketik format fs=fat32 dan tekan ENTER
11. Ketik assign dan tekan ENTER
12. Ketik exit dan tekan ENTER.
13. Masukkan disk DVD windows 7 dan copy lah semua isi DVD tadi ke USB Flaskdisk anda.
14. Booting komputer anda melalu USB Flashdisk, setting malalui bios komputer anda, pastikan boot nya melalui USB Flashdisk, apabila langkah2nya betul, maka proses instalasi windows seharusnya berjalan melalui USB Flashdisk.



Cara Otomatis.

Cara otomatis tentunya merupakan pilihan saya, dan untuk itu sudah tersedia program yang namanya WinToFlash, program ini akan melalukan langkah2 seperti cara manual diatas, yang kita perlu lakukan hanyalah menjalankan programnya, pilih sumber windows 7 dan arah USB flashdisk.

1. Unduh program WinToFlash versi terbaru.
2. Ekstrak dan jalankan file WinToFlash.exe
3. Klik tombol “Check” dan mulailah proses Windows setup transfer wizard.
4. Klik “Next”
5. Pilih lokasi file Windows 7 dan lokasi USB Flaskdisk anda. klik “Next”.
6. Pilih “I Accepted the terms of the license agreement” dan klik “Continue”
7. Klik OK untuk memulai memformat USB Flashdisk dan file2 windows 7 secara otomatis akan dimasukkan ke USB Flashdisk.
8. Klik “Next” apabila selesai pengopian, dan bootinglah komputer anda melalui USB Flashdisk tadi. apabila langkah2nya betul, maka proses instalasi windows seharusnya berjalan melalui USB Flashdisk.

Cara Mengidentifikasi Kerusakan Komputer

Bukanlah hal yang mungkin dikatakan sulit untuk mengidentifikasi kerusakan komputer. Jika memang kita menemukan permasalahan pada komputer yang sedang kita pakai misalnya tiba-tiba mati, restart sendiri atau gejala tidak normal lainnya maka tidak perlu kita buru-buru ke tempat servis komputer untuk mengatasinya. Cobalah untuk mengidentifikasi sendiri, siapa tahu kita bisa memperbaikinya sendiri tanpa harus ke tempat servis komputer.
Sebenarnya hal utama yang harus kita lakukan adalah mencari penyebab komputer yang bermasalah itu, meskipun kita bukan pengguna komputer yang sedang kita identifikasi paling tidak kita tahu kapan komputer itu mulai menunjukkan gejala yang tidak normal. Beberapa tips untuk identifikasi kerusakan komputer adalah sebagai berikut :

Jika komputer mati(tidak ada reaksi apa-apa saat menekan tombol power)

Yang harus dilakukan :

* Pastikan kabel power sudah terpasang.
* Jika ada UPS dengan soft power switch, tekan switch untuk menghidupkan UPS.
* Perikasa power switch belakang di power supply (jika ada).
* Cek voltage switch di power supply. (Jangan mencoba menghidupkan komputer jika voltage switch tidak tersetting dengan benar)
* Cek koneksi kabel dalam komputer.
* Cek power switch komputer untuk memastikan switch ini tidak rusak.

Permasalahan yang mungkin banyak membutuhkan tahapan dalam mengidentifikasi komputer adalah jika mesin (CPU) menyala tetapi tidak Boot dengan benar atau sama sekali.
BOOT ERROR MESSAGES (Disk boot failure)
yang harus dilakukan :

* Lepas removable disk yang ada dari drive dan restart.
* Gunakan PC Analyzer Card.
* Jalankan diagnotic utility.
* Cek BIOS pada boot order (barangkali keliru)



Jika OS tidak berjalan (error loading operating system)
yang harus dilakukan :

* Periksa boot order di BIOS.
* Hard drive mungkin rusak. Tes dengan diagnotic utility, hard drive utility, FDISK, Partition Magic Drive Information, Disk Management pada komputer 2000 atau XP yang terpisah atau menggunakan hard drive tester basis hardware.

Jika komputer macet saat booting.
yang harus dilakukan :

* Cek BIOS apakah Plug and Play hardware aktif atau tidak (enable atau disable). Misal USB, LAN, dll.
* Driver mungkin tidak kompatibel dengan Operating System. Boot dan masuk Safe Mode lalu cek Device Manager, atau gunakan konfigurasi Last Known Good atau System Restore
* Hardware device mungkin tidak berfungsi. Cek dengan POST card atau diagnotic utility, atau lepas semua peripheral dan sesekali cobalah untuk diganti

Jika komputer boot langsung masuk Safe Mode.
yang harus dilakukan :

* Cobalah boot dan masuk ke Normal Mode. Ini mungkin berhasil.
* Setelah boot ke Safe Mode, cek Device Manager barangkali ada masalah hardware dan konflik recource.

Jika Windows tidak shut down dengan benar
yang harus dilakukan :

* Instal Windows update.
* Cari Microsoft Knowledge Base untuk masalah shutdown, lebih khususnya pada versi Windows yang anda pakai.

Jika Windows tidak mau diinstal
yang harus dilakukan :

* Pastikan recource komputer melebihkan recource yang dibutuhkan Windows.
* Temukan error message.
* Tes hard drive. Gunakan utility dani manufacturer hard drive untuk mengecek Harddisk
* Jalankan EZ BIOS untuk melihat apakah BIOS ini terinstal, jika ya, cobalah uninstal.

Dengan beberapa tahap dalam mengidentifikasi permasaahan pada kerusakan komputer seperti diatas maka akan mengurangi waktu yang mungkin terbuang hanya untuk mengetahui penyebab komputer kita yang bermasalah. Dan komputer bisa segera diperbaiki sehingga pekerjaan Andapun bisa dengan cepat terselesaikan.

Tips Perbaikan Komputer


Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perbaikan sebuah komputer adalah menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam perbaikan komputer tersebut baik itu hardware maupun software.

Untuk hardware yang perlu disediakan seperti obeng (plus dan min), avo meter dan tang. Ketiga alat ini adalah kebutuhan yang sangat mendasar apabila ketiga alat seperti obeng, avo meter dan tang tersebut tidak ada sebaiknya jangan coba-coba untuk melakukan perbaikan computer karena sudah pasti akan mengalami kendala. Sedangkan untuk software, yang harus disediakan adalah system operasi, aplikasi standard seperti Microsoft office serta anti virus. Selain itu driver-driver yang dibutuhkan untuk hardware computer tersebut.
Setelah peralatan sudah tersedia barulah memulai melakukan pengecekan terhadap computer yang rusak.
Sebelum mengambil tindakan terhadap komputer yang rusak perhatikan kabel power listrik yang terhubung antara central processing unit (cpu) dengan stop kontak. Putuskan hubungan listrik antara cpu dengan stop kontak terlebih dahulu.

Power supply

Setelah saluran listrik terputus barulah mulai membuka penutup cpu (casing), kemudian lepas semua kabel yang terpasang antara komponen dengan mainboard seperti kabel data antara hard disk, cd-rom, power supply.

Lakukan pengecekan terhadap tegangan yang keluar dari power supply apakah masih sesuai dengan keterangan yang tertera pada case power supply atau tidak. Jika sudah tidak sesua maka lakukan perbaikan pada power supply atau ganti dengan power supply yang baru. Malasah perbaiki atau ganti power supply tergantung kepada berat atau ringannya kerusakan pada power supply. Jika kerusakan sangat parah (terjadi hubungan pendek dan terbakar) akan lebih baik diganti dengan yang baru.

Memori

Apabila pada pemeriksaan awal pada power supply dan ternyata semua ukuran voltage masih dalam keadaan baik maka selanjutnya periksa kebersihan kepingan memori khususnya pada bagian kuning emas yang tertancap ke motherboard. Lakukan pembersihan pada bagian kuning emas dengan menggunakan karet penghapus.

Kartu-Kartu

Selain memori, yang harus dilakukan pembersihan adalah kartu-kartu (cards) seperti vga card, sound card, modem, lan card, tv-tunner card (internal tv tunner).
Processor
Processor sangat penting dalam system komputer karena merupakan pusat pengolahan data. Processor harus dijaga suhunya pada saat melakukan pemrosesan data, oleh karena itu prosesor biasa dilengkapi dengan pendingin dan sebuah kipas angin (fan) kecil untuk mengatur agar suhu pada prosesor tidak melebihi batas maksimum yang sudah ditentukan. Apabila dalam pengecekan ditemukan panas suhu processor melebihi batas maksimum sebaiknya lakukan pembersihan pada heatsink dan kipas. Hal ini dilakukan apabila fungsi kipas masih normal (bisa berputar dengan baik). Apabila kipas tidak berfungsi dengan baik sebaiknya lakukan penggantian dengan kipas yang baru. Kerusakan secara fisik jarang terjadi pada processor namun tidak menutup kemungkinan terjadi kerusakan pada processor. Untuk membuktikannya, coba gunakan processor tersebut pada motherboard yang berbeda.

Mainboard/motherboard

Motherboard tidak kalah pentingnya dengan processor. Motherboard lebih sering rusak diakibatkan oleh kurang stabilnya aliran listrik, mematikan komputer dengan tidak melakukan proses shutdown yang benar (langsung mematikan aliran listrik), terjadinya hubungan pendek (korsleting listrik) akibat debu.
Perhatikan pada kaki-kaki komponen yang tertancap, apakah ada yang terbakar atau tidak jika ada yang terbakar, maka kemungkinan motherboard tersebut rusak. Apabila motherboard rusak maka jalan keluarnya harus melakukan penggantian motherboard yang baru, karena untuk mengganti komponen tersebut akan mengalami kesulitan karena ukurannya sangat kecil.
Semoga tips di atas bisa membantu

Tips Menyembunyikan Drive Harddisk

Data sangatlah penting sehingga setiap orang yang memiliki data akan selalu berusaha agar data yang disimpannya dirasa aman dari gangguan tangan-tangan jahil. Apalagi data tersebut adalah data rahasia.

Ada banyak cara mengamankan data agar tidak mudah ditemukan oleh pengguna komputer lain. Misalkan saja ada data berupa foto-foto atau dokumen-dokumen yang khusus orang dewasa yang tidak pantas diperlihatkan kepada anak-anak tentu harus menyembunyikannya agar tidak mudah ditemukan oleh anak-anak. Laptop sang ayah tentu boleh digunakan oleh anak-anaknya namun tentu ada batasannya jangan sampai rahasia sang ayah terbongkar semua.
Cara yang sering digunakan adalah dengan meproteksi file atau folder dengan memberikan password namun dengan cara ini masih dirasa sangat merepotkan karena setiap kali membuka file atau folder harus disibukan dengan mengetik password.


Berikut ini merupakan salah satu cara untuk menghindari jangkauan anak-anak dari file-file rahasia agar tidak menjadi konsumsi anak-anak.


Ikuti langkah berikut untuk menyembunyikan salah satu drive hard disk.

Sebelum menyembunyikan drive disarankan untuk membuat sebuah drive khusus untuk menyimpan file-file yang dianggap rahasia, yang nantinya drive tersebut akan disembunyikan misalkan saja drive tersebut adalah drive D:\>

Misalkan pada komputer memiliki 3 buah drive seperti drive A (Disket), drive C (Hard Disk C) dan  Drive D (Hard Disk D)

Dari ketiga drive diatas yang hendak disembunyikan adalah drive D (hard disk D).

Caranya seperti berikut :

Klik menu Start-Run dan ketik gpedit.msc dan tekan ENTER atau klik OK.
Klik tanda + (plus) disebelah kiri User Configuration
Klik tanda + disebelah kiri Administrative Templates
Klik tanda + disebelah kiri Windows Components
Klik Windows Explorer
Klik dua kali Hide thesive specified drives in My Computer
Pada tab Setting pilih Enable
Klik OK

Tutup Windows Explorer dan refresh atau restart komputer anda dan buka kembali windows explorer, maka dive yang sudah disembunyikan tadi tidak akan kelihatan.
Sekalipun file drive tidak kelihatan akan tetapi untuk membuka drive tersebut tidaklah sulit karena hanya dengan mengetikan D: kemudian tekan ENTER maka drive D pun akan muncul.

Tips Membersihkan Virus Shortcut Pada Komputer

Lagi-lagi virus membuat semua pekerjaan jadi terhambat, meskipun tidak semua virus menghilangkan data namun yang namanya virus memang sangat menjengkelkan.Meskipun tidak merusak dokumen meski begitu tetap saja virus tetap menggannggu dengan menghambat pekerjaan (proses) yang dilakukan komputer.
Salah satu virus yang akhir-akhir ini cukup merepotkan yaitu yang sering disebut dengan virus shortcut, virus ini tidak merusak file kita tetapi hanya menyembunyikan file asli kemudian membuat shortcut baru bagi file kita sehingga apabila diklik shortcut buatan virus maka file/folder tersebut tidak akan terbuka karena memang itu bukanlah shortcut asli.




Setelah saya mencoba mencari solusi bagaimana cara menghilangkan virus shortcut dengan bantuan tuan google sanya menemukan beberapa blog dan web yang menyediakan artikel cara menghilangkan/membersihkan virus shortcut, antara lainnya yang cukup bagus menurut saya seperti berikut :

1. Matikan system restore computer kita terlebih dahulu caranya klik kanan pada icon My Computer, properties, klik tab System Restore kemudian berikan tanda centang pada Turn Off System Restore on All Drives dan klik OK
2. Matikan proses dari file Wscript yang terletak di C:\Windows\System32, dengan cara menggunakan tools seperti CProcess, HijackThis atau dapat juga menggunakan Task Manager dari Windows
3. Setelah dimatikan proses dari Wscript tersebut, kita harus men-delete atau me-rename dari file tersebut agar tidak digunakan untuk sementara oleh virus tersebut

Sebagai catatan, kalau kita me-rename dari file Wscript.exe tersebut dengan otomatis, maka akan dicopykan lagi di folder tersebut. Oleh sebab itu, kita harus mencari di mana file Wscript.exe yang lainnya, biasanya ada di C:\Windows\$NtServicePackUninstall$, C:\Windows\ServicePackFiles\i386.

Tidak seperti virus-virus VBS lainnya, kita bisa mengganti Open With dari file VBS menjadi Notepad, virus ini berextensi MDB yang berarti adalah file Microsoft Access. Jadi Wscript akan menjalankan file DATABASE.MDB seolah-olah dia adalah file VBS

4. Delete file induknya yang ada di C:\Documents and Settings\\My Documents\database.mdb, agar setiap kali komputer dijalankan tidak akan me-load file tersebut. Dan jangan lupa kita buka juga MSCONFIG, disable perintah yang menjalankannya.

5. Sekarang kita akan men-delete file-file Autorun.INF. Microsoft.INF dan Thumb.db. Caranya, klik tombol START, ketik CMD, pindah ke drive yang akan dibersihkan, misalnya drive C:\, maka yang harus kita lakukan adalah:

Ketik C:\del Microsoft.inf /s, perintah ini akan men-delete semua file microsoft.inf di seluruh folder di drive C:. Sementara kalau mau pindah drive tinggal diganti nama drivenya saja contoh: D:\del Microsoft.inf /s.

Untuk file autorun.inf, ketik C:\del autorun.inf /s /ah /f, perintah akan men-delete file autorun.inf (syntax /ah /f) digunakan karena file tersebut memakai attrib RSHA, begitu juga untuk file Thumb.db lakukan juga hal yang sama

6. Untuk men-delete file-file selain 4 file terdahulu, kita harus mencarinya dengan cara search file dengan ekstensi .lnk ukurannya 1 kb. Pada 'More advanced options' pastikan option 'Search system folders' dan 'Search hidden files and folders' keduanya telah dicentang.

"Harap berhati-hati, tidak semua file shortcut / file LNK yang berukuran 1 kb adalah virus, kita dapat membedakannya dari ikon, size dan tipenya. Untuk shortcut yang diciptakan virus ikonnya selalu menggunakan icon 'folder', berukuran 1 kb dan bertipe 'shortcut'. Sedangkan folder yang benar harusnya tidak memiliki 'size' dan tipenya adalah 'File Folder'. "

7. Fix registry yang sudah diubah oleh virus. Untuk mempercepat proses perbaikan registry salin script dibawah ini pada program 'notepad' kemudian simpan dengan nama 'Repair.inf'. Jalankan file tersebut dengan cara:

Klik kanan repair.inf
Klik Install
[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe "%1""
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, "Explorer.exe"
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"

[del]
HKLM,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, Winupdate
HKCU,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, explorer

Tips cara menghilangkan virus shortcut di atas saya peroleh dari sumber berikut : http://sugengsetyawan.blogspot.com/2009/02/cara-menghilangkan-virus-shortcut-di.html, namun sebaiknya saran saya agar carilah sumber sebanyak-banyaknya suapaya menemukan cara menghilangkan virus yang lebih sederhana lagi.